Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) didirikan pada tahun 1963 di
Purwokerto, sebuah kota kecil di kaki Gunung Slamet yang dikelilingi
oleh alam perdesaan dengan kultur Banyumasan yang orisinil. Pendirian
UNSOED bermula dari kebutuhanmasyarakat Banyumas akan pendidikan tinggi
yang dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di wilayah Banyumas
agar mampu menumbuh kembangkan potensi wilayah Banyumas,sehingga menjadi
maju dengan berbasis pada kultur yang dimilikinya. Hal tersebutmendapat
respon dari para pemimpin formal dan informal Banyumas yang
kemudianmembentuk Yayasan Pembina UNSOED dengan Akte Notaris No. 32
tanggal 20 September 1961. Keinginan kuat tersebut dapat meyakinkan
Pemerintah Indonesia, sehingga Surat Keputusan Presiden Republik
Indonesia No. 195 tertanggal 23 September 1963 tentang pendirian
Universitas Jenderal Soedirman diterbitkan dandiresmikan oleh Menteri
Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Prof. Dr. Tojib Hadiwidjaja
bertempat di rumah Dinas Residen Banyumas.
UNSOED pada awalnya memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Pertanian
(pelimpahan dari Universitas Diponegoro atau UNDIP), Fakultas Biologi,
dan Fakultas Ekonomi. Pendirian ketiga fakultas tersebut merupakan hasil
pemikiran strategis para pendiri dengan mempertimbangkan sumberdaya dan
kulturdi wilayah Banyumas. Keberadaan Fakultas Pertanian dimaksudkan
untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang mampu mengembangkan potensi
pertaniandi wilayah perdesaan. Mengingat bahwa ilmu pertanian perlu
didukung olehbidang ilmu lainnya guna mendukung pengembangannya, maka
Fakultas Biologidiharapkan dapat menyediakan sumberdaya manusia yang
mampu menguasai ilmu yang dapat diterapkan untuk pengembangan bidang
pertanian.Disamping itu, mengingat bahwa ultimate goal dari
pengembangan suatu wilayah adalah perwujudankesejahteraan masyarakat,
maka Fakultas Ekonomi diarahkan untuk melaksanakan pengembangan
sumberdaya manusia yang memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan yang
dapat meningkatkan akses ekonomi bagi masyarakat terhadap sumberdaya
yang dimilikinya dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
Peran UNSOED semakin berkembang dari masa ke masa dan diminati, bahkan
oleh masyarakat di luar wilayah Banyumassebagai lembaga
pendidikantinggiyang mampu mengemban amanah masyarakat untuk
pengembangan sumberdaya manusia dalam penguasaan Ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni (IPTEKS). Saat ini, UNSOEDtelah memiliki 11 program
diploma III, 33 program studi S1, 3 program profesi, yang tersebar dalam
delapan fakultas. Di samping itu, UNSOED juga telah membuka 10 program
pascasarjana strata 2 yaitu Program Magister Manajemen, Magister Ekonomi
Manajemen, Magister Ekonomi Pembangunan, Magister Ilmu Hukum, Magister
Administrasi Publik, Magister Ilmu Lingkungan, Magister Agronomi,
Magister Ilmu Peternakan, Magister Biologi,dan Magister Akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar