Selasa, 11 Desember 2012

Keberpihakan UNSOED pada Mahasiswa dengan Keterbatasan Finansial

Nama besar Panglima Besar Jenderal Soedirman yang disandang UNSOED tidak dapat dipungkiri menjadi inspirasi untuk menjadi bagian berkontribusi bagi bangsa. Salah satunya, dengan memastikan kesempatan bagi mereka yang memiliki kecerdasan namun lemah secara ekonomi untuk dapat melanjutkan studi di kampus yang tahun depan akan genap berusia limapuluh tahun. Hal ini diungkapkan oleh Pembantu Rektor I UNSOED, Prof. Dr. Ir. H. Mas Yedi Sumaryadi, MS, Jumat (7/12) saat ditemui di ruang kerjanya.  “UNSOED sangat berpihak pada mereka yang cerdas namun  tidak mampu secara finansial, “ tutur Prof. Yedi.  

 Hal ini dibuktikan bahwa masa penerimaan 2012/2013 ini, UNSOED telah memberikan keringanan dan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sejumlah 168 orang atau sekitar 3,55 %.  Ditambahkan Prof. Yedi, selama mahasiswa lulus secara akademik saat mengikuti seleksi masuk, dipastikan biaya tidaklah menjadi sebuah halangan. “Tidak hanya sebatas diringankan, tapi dibebaskan sama sekali, “ ungkap Guru Besar pada Fakultas Peternakan UNSOED tersebut. Beliau menegaskan, yang dikatakan sebagai tidak mampu, UNSOED sudah punya parameternya, yakni dapat menunjukkan kartu keluarga miskin  atau kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) atau jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). “Angka di atas masih dapat berubah, bagi mereka yang kesulitan namun belum terfasilitasi, kita akan membantu, dengan catatan selama mereka memenuhi kriteria yang dianggap tidak mampu tersebut, “ tegas Prof Yedi.  “ Untuk itu, saya minta kepada Badan Eksekutif Mahasiswa, baik di universitas maupun fakultas untuk menginventarisasi, mengadvokasi dan membantu memverifikasi teman-temannya yang membutuhkan keringanan bahkan pembebasan pada semester berikutnya“ ungkapnya.

Mantan Dekan Fakultas Peternakan UNSOED ini menjelaskan, bahwa pada proses penerimaan mahasiswa baru kemarin, UNSOED menerima mahasiswa  program bidik misi, atau mereka yang memiliki kesulitan ekonomi sejumlah 580 orang atau 12,56 % dari keseluruhan penerimaan mahasiswa baru. Dalam program ini, pemerintah menanggung biaya pendidikan sekaligus memberikan bantuan biaya hidup bulanannya. Tidak hanya itu, masih dalam    Selain itu, UNSOED sendiri punya banyak program beasiswa yang dapat dimanfaatkan, seperti PPA, BBM dan yang berasal dari perbankan atau mitra universitas lainnya.  Di samping itu, UNSOED juga memfasilitasi mereka yang kesulitan pembiayaan pendidikan melalui program kerjasama, seperti dengan kementerian transmigrasi, sejumlah perbankan dan perusahaan.

Proficiat UNSOED ! Maju Terus Pantang Menyerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar